Monday, January 11, 2016

Skripsi Pedagang Kaki Lima (PKL)

Keberadaan pedagang kaki lima di Kota makassar sering kali dijumpai banyak menimbulkan masalah-masalah yang terkait dengan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Kesan kumuh, liar, merusak keindahan, seakan menjadi paten yang melekat pada usuha mikro ini. Mereka berjualan di trotoar, di taman-taman kota bahkan terkadang di badan jalan. Pemandangan ini hampir terdapat di sepanjang jalan kota, seperti di jalan Perintis Kemerdekaan, jalan Urip Sumiharjo, jalan AP. Pettarani, jalan Sunu, jalan Gunung Buwakaraeng dan jalan Penghibur. Pemandangan ini tidak hanya terjadi disiang hari bahkan di malam haripun jumlahnya makin bertambah. Pemerintah kota seakan kurang tegas dalam menangani masalah pedagang kaki lima, seperti kebijakan yang belum lama terjadi tentang penggusuran PKL di jalan Masjid Raya dan Sunu, ketika pedagang kaki lima mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar di Jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar untuk menolak penggusan tersebut pemerintah langsung menghentikan kebijakan tersebut padahal bisa dibilang lokasi tersebut memiliki tingkat kemacetan yang tinggi diakibatkan lapak-lapak PKL dan para pembeli. Kemudian dengan makin marak dan bertambahnya pedagang kaki lima yang kian bermunculan yang menjadi penyebab kemacetan dan merusak keindahan kota. Selain itu, parkir kendaraan para pembeli yang tidak teratur juga sangat mengganggu ketertiban. Seperti pedagang makanan, pedagang pakaian, buah dengan menggunakan mobil, dan es. Belum lagi masalah limbah atau sampah. baca selanjutnya klik http://adf.ly/1UyKkO

seminar skripsi anak jalanan

Dalam Peraturan daerah kota makassar Nomor 2 tahun 2008 Tentang Pembinaan anak jalanan, gelandangan, pengemis Dan pengamen di kota makassar, anak jalanan selanjutnya disebut anjal adalah anak yang beraktifitas di jalanan antara 4 – 8 jam perhari. Dalam UUD 1945, telah diatur dalam pasal 34 mengenai pemeliharaan fakir miskin dan anak-anak terlantar. Yang kemudian diperkuat dengan pasal 28 B ayat 2 setiap anak berhak atas   kelangsungan  hidup Tumbuh dan berkembang, serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.  Namun, tampaknya amanah tersebut kurang maksimal dilaksanakan, apalagi mengingat pelaksanaan otonomi daerah yang diatur dalam UU No.32 tahun 2002. Idealnya pelaksanaan otonomi daerah dapat mempercepat kesejahteraan masyarakat, namun yang terjadi saat ini tidak demikian. Salah satu permasalahan yang tidak pernah terselesaikan adalah problematika anak jalanan yang ada di kota-kota besar Indonesia. Ketidakpantasan kemunculan mereka dijalanan tertuang dari munculnya beragam undang-undang mengenai hak dan kewajiban anak. Misalnya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak serta beberapa peraturan lainnya.

link download

Tugas teori organisasi

Dalam kehidupan sehari-hari,adalah merupakan sebuah kebiasaan bagi kita untuk saling

berkomunikasi dengan orang lain baik itu keluarga,kerabat maupun rekan kerja.Hubungan 

yang terjalin pada sebuah organisasi formal adalah objek topic yang akan dibahas dalam 

makalah ini.

Era Globalisasi yang terjadi saat ini selalu mengantarkan umat manusia kepada 

kemajuan.Kemajuan di bidang Teknologi dan Pengetahuan adalah yang menjadi kemajuan 

paling pesat abad ini. Kemajuan inilah yang menyebabkan timbulnya kecenderungan 

manusia untuk tergabung dalam sebuah organisasi. Keinginan untuk mencapai tujuan 

bersama dengan menggunakan daya semaksimal mungkin adalah hal yang ditawarkan 

dalam sebuah Organisasi. Namun bukan hanya itu,kerja sama dan rasionalitas adalah ciri 

khas yang dimiliki sebuah organisasi.

Dalam Berorganisasi attitude ataupun perilaku para pelaku organisasi juga menjadi bahan 

pembicaraan yang harus disimak dengan baik.Bagaimana seorang atasan bersikap kepada 

bawahannya ataupun sebaliknya.Bagaimana sebuah organisasi dapat tetap bertahan di 

tengah krisis kekuasaan yang semakin marak terjadi saat ini.Selain itu,perkembangan serta 

pengertian secara mendalam mengenai Organisasi juga harus dipahami dengan 

baik.Menjadi Pelaku Organisasi yang baik bukanlah mengenai seberapa tinggi jabatan yang 

dipegang melainkan,bagaimana caranya untuk menciptakan situasi kondusif bagi setiap 

individu yang bekerja dengannya.

Oleh karena itu,dengan disusunnya makalah ini,diharapkan dapat memberikan pencerahan 

mengenai Teori Organisasi sehingga dapat menginspirasi para pembacanya.Amien..

download link file lengkap dibawah